Serat buatan

Proses persiapan
Dua sumber utama rayon adalah minyak bumi dan sumber biologis.Serat hasil regenerasi adalah rayon yang dibuat dari sumber biologis.Proses pembuatan lendir dimulai dengan ekstraksi alfa-selulosa murni (disebut juga pulp) dari bahan baku selulosa.Pulp ini kemudian diproses dengan soda kaustik dan karbon disulfida untuk menghasilkan selulosa natrium xantat berwarna oranye, yang kemudian dilarutkan dalam larutan natrium hidroksida encer.Bak koagulasi terdiri dari asam sulfat, natrium sulfat, dan seng sulfat, dan lendir disaring, dipanaskan (diletakkan pada suhu tertentu selama sekitar 18 hingga 30 jam untuk mengurangi esterifikasi selulosa xantat), dihilangkan busanya, dan kemudian dibasahi. pintal.Dalam bak koagulasi, natrium selulosa xantat terurai dengan asam sulfat, menyebabkan regenerasi selulosa, pengendapan, dan pembentukan serat selulosa.

Klasifikasi Sutra kaya, benang kasar, benang bulu, sutra buatan tanpa glasir

Keuntungan
Dengan kualitas hidrofilik (pengembalian kelembapan 11%), rayon viscose adalah kain tugas sedang hingga berat dengan kekuatan dan ketahanan abrasi biasa hingga baik.Dengan perawatan yang tepat, serat ini dapat dicuci kering dan dicuci dengan air tanpa listrik statis atau pilling, dan harganya tidak mahal.

Kekurangan
Elastisitas dan ketahanan rayon buruk, menyusut secara signifikan setelah dicuci, dan juga rentan terhadap jamur dan lumut.Rayon kehilangan 30% hingga 50% kekuatannya saat basah, jadi harus berhati-hati saat mencuci.Setelah pengeringan, kekuatannya dipulihkan (rayon viscose yang ditingkatkan - serat viscose modulus basah tinggi (HWM), tidak ada masalah seperti itu).

Kegunaan
Aplikasi terakhir rayon adalah di bidang pakaian, pelapis, dan industri.Contohnya termasuk atasan wanita, kemeja, pakaian dalam, mantel, kain gantung, obat-obatan, bahan bukan tenunan, dan barang-barang kebersihan.

Perbedaan rayon
Sutra tiruan memiliki kilau cerah, tekstur agak kasar dan keras, serta terasa basah dan dingin.Jika dikerutkan dan tidak dikerutkan dengan tangan, kerutan akan bertambah banyak.Ketika diratakan, garis-garisnya tetap ada.Jika ujung lidah dibasahi dan digunakan untuk menarik kain, sutera buatan mudah lurus dan patah.Saat kering atau basah, elastisitasnya berbeda.Dua lembar kain sutra yang digosok akan menghasilkan bunyi yang khas.Sutra juga dikenal sebagai "sutra", dan ketika dikepal lalu dilepaskan, kerutan menjadi kurang terlihat.Produk sutra juga memiliki elastisitas kering dan basah.